Perhatikanciri-ciri jaringan tumbuhan berikut ini! 1) Sel berbentuk balok tersusun rapat. Tempat peredaran gas dan menyimpan zat makanan. 5) Memiliki ruang-ruang antar sel. 6) Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Pernyataan yang merupakan jaringan epidermis ditunjukkan oleh nomor . A. 1), 2), dan 3) C. 2), 4), dan 5) B. 4), 5
Perhatikanpernyataan di bawah ini! Memiliki bentuk sel yang berbeda dengan sel yang ada disekitarnya Bentuk isodiametrik atau memanjang Menghasilkan sekret berupa lendir, tanin, minyak, enzim dan kristal Mengeluarkan sekret yang dapat menarik perhatian serangga Dapat mengeluarkan air melalui proses gutasi Pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan sel sekretori ditunjukkan oleh nomor .
Yuk tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 Biologi beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan! Perhatikan gambar di bawah ini! 1. Pernyataan di bawah ini yang berhubungan dengan siklus sel yang ditunjukkan oleh skema di atas adalah . Sementara itu, fase M merupakan tahap pembelahan yang terdiri dari tahapan
PengertianJaringan Tumbuhan : Struktur, Ciri, Fungsi dan Contoh Jaringan Pada Tumbuhan. Pengertian Jaringan Tumbuhan - Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama juga melakukan tugas tertentu. Berdasarkan tipe struktur dan fungsi sel, jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 yaitu jaringan meristematik (embrional
20 Jaringan hewan/tumbuhan sesuai fungsi jaringan penutup permukaan luar dan dalam tubuh yaitu jaringan a. epithelium b. ikat c. saraf d. otot e. kulit 21. Epithelium pipih berlapis melapisi organ di bawah ini, kecuali a. Uterus b. Rongga mulut c. Esophagus d. Kulit telapak kaki e. Saluran anus 22.
Berikutadalah penjelasan mengenai bagian-bagian tumbuhan : Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan tumbuhan : fungsi dinding sel pada tumbuhan; jenis hormon pada tumbuhan struktur batang dikotil dan monokotil; jaringan meristem pada tumbuhan; jaringan parenkim pada tumbuhan; jaringan xilem dan floem; jenis jenis
ixgt.
Tumbuhan tersusun atas sel yang selanjutnya akan membentuk jaringan. Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan-bahan antar sel membentuk satu kesatuan. Awal pembentukan tumbuhan diawali dari jaringan meristem. jaringan meristem tersebut akan terspesialisasi menjadi kelompok yang berbeda-beda yang disebut jaringan sederhana. Jaringan sederhana ini terdiri dari sel-sel yang strukturnya sama seperti parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Jaringan meristem ini selanjutnya akan aktif membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan bermitosis secara terus menerus menyebabkan terus bertambahnya sel-sel baru sehingga sel mengalami perubahan sifat sel serta mengalami diferensiasi. Selain itu, akibat dari pembelahan sel ini juga akan membentuk berbagai jaringan kompleks yang tidak memiliki ketidakmampuan untuk membelah diri lagi atau menjadi jaringan yang tidak meristematik. Gambar Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel yang mempunyai kemampuan titopotensial yang berbeda dengan jaringan hewan, jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang mempunyai kemampuan jika organisme tumbuhan ini dapat memperbanyak diri dengan negativ menginat kemampuan tubuh tumuhan terdiri dari sel-sel Nurhayati, 2012, Sistem jaringan dasar mensistesis senyawa organik yang mendukung pabrik dan menyediakan penyimoanan untuk tanaman hal ini beberapa kolenkim dan sel sklerenkim Avivi, 2004, Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan muda meristem dan jaringan dewasa Soerdikoesomo, 2007, Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Tumbuhan dikelompokkan dalam 6 macam, antara lain sebagai berikut 1. Jaringan Meristem Embrionik Tumbuhan Pengertian Jaringan Meristem – Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau turunan. Ciri-Ciri Jaringan Meristem Ukuran sel yang kecil Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan Sel berdinding tipis Memiliki nukleus yang relatif besar Vakuola berukuran kecil Banyak mengandung sitoplasma Selnya berbentuk kubus Macam-Macam Jaringan Meristem Jaringan meristem dikelompokkan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut… Jaringan Meristem Berdasarkan Posisi Dalam Tumbuhan Meristem apikal terdapat di ujung puncak utama dan pucuk lateral serta ujung akar Meristem interkalar terdapat di antara jaringan dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas tumbuhan anggota suku rumput-rumputan Meristem lateral terletak sejajar dengan permukaan organ ditemukannya, contohnya pada kambium dan kambium gabus felogen. Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Usulnya Meristem primer apabila sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik meristem apikal Meristem sekunder apabila sel-selnya berkembang dan jaringa dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. Contohnya kambium dan kambium gabus felogen. 2. Jaringan Dewasa Permanen Tumbuhan Jaringan meristem dewasa adalah jaringan yang telah mengalami deferensiasi. Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi atau tidak aktif. Ciri Jaringan Dewasa Permanen Tidak aktif membelah diri Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya Macam-Macam Jaringan Dewasa Permanen Jaringan dewasa dapat terdiri dari beberapa macam yang dibedakan berdasarkan dari bentuk dan fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa permanen adalah sebagai berikut a. Jaringan Epidermis Pelindung Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Setelah tua bisa tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan epidermis akan digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri dari selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Ciri Ciri Jaringan Epidermis Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel Terdiri dari sel-sel hidup Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis tumbuhan Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal silikat, dan minyak. Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata rambut-rambut, sel kersik sel silika, spina duri, sel kipas. Fungsi Jaringan Epidermis Selain sebagai fungsi pelindung, jaringan epidermis juga memiliki fungsi lain. Macam-macam fungsi epidermis adalah sebagai berikut… Membatasi penguapan Penyerapan dan penyimpan air Penyokong mekanik b. Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkin dasar adalah jaringan yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang beragam. Dapat disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan biji. Ciri Ciri Jaringan Parenkim Dasar Terdiri atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding tipis Memiliki bentuk sel segi enam Letak inti sel mendekati dasar sel Mempunyai banyak vakuola Dapat bersifat embrional dan meristematik Mempunyai ruang antarsel Fungsi Jaringan Parenkim Dasar Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan Tempat berlangsungnya fotosintesis Sebagai jaringan penyokong Macam-Macam Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkim dasar dikelompokkan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya Parenkim asimilasi klorenkim mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintetis. Parenkim air jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit sebagai penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering. Parenkim penimbun Jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula. Parenkim udara Aerenkim jaringan yang memiliki ruang antarsel yang berfungsi dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Parenkim pengangkut Jaringan yang berfungsi sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air. Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknya Parenkim palisade parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas. Parenkim bunga karang jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar. Parenkim bintang jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya. Parenkim lipatan jaringan yang dapat dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas. 3. Jaringan Penyokong/Penguat Mekanik Tumbuhan Jaringan penyokong/penguat adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak. Jaringan penyokong penguat tumbuhan di bagi berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai berikut. a. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup yang sifatnya mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif dan memiliki bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong berfungsi dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah mengalami spesialisasi. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dam belas veskuler. Ciri Jaringan Kolenkim Memiliki struktur yang tebal dan juga kuat Dapat mengalami spesialisasi Terdapat pada batang, daun dan biji Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya Penebalan berupa selulosa Pada umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder Fungsi Jaringan Kolenkim Menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan Melindungi berkas pengangkut Memperkuat jaringan parenkim 4. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati. Sklerenkim memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim terbagi dari dua macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan sklereid sel batu. Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan pada sklereid sel batu adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Misalnya pada tempurung kelapa atau kulit biji beras. Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim Mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel Penebalan yang berupa lignin Berupa sel mati Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangna Terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem Fungsi Jaringan Sklerenkim Sebagai alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel Sebagai alat penyokong 5. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua antara lain sebagai berikut. a. Xilem Xilem adalah pengakut zat makanan dengana menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari dua macam antara lain sebagai berikut… Unsur trakeal, terdiri dari trakea sel-sel berbentuk tabung dan trakeid sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal b. Floem Floem adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun antara lain sebagai berikut… Bulu tapis, berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang dekat Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya tebal Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal. 6. Jaringan Gabus Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang berbentuk memanjang. Jaringan gabus berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat dibawahnya agar tidak terlalu agak tidak terlalu banyak kehilangan air. Sel gabus dapat ditemukan dipermukaan luar batang. Ciri-Ciri Jaringan Gabus Disusun dari sel-sel parenkim gabus Merupakan sel mati dan kosong Berbentuk memanjang dan berdinding gabus Macam-Macam Jaringan Gabus Jaringan gabus terdiri atas dua macam antara lain sebagai berikut.. Felem jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya Feloderm jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup menyerupai parenkim. Itulah Ulasannya Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca setia Guru Pendidikan 🙂 . Sekian dan Terima Kasih. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
- Tahukah kamu, tumbuhan sama seperti manusia dan binatang memiliki jaringan tubuh? Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim. Baca juga Akar Tumbuhan Tumbuh Makin Dangkal, Apa Akibatnya? Jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis. Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Simak penjelasan masing-masing jenis jaringan tubuh tumbuhan berikut ini. Jaringan meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut. Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang Sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar Sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman Pertumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat Baca juga Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya Jaringan permanen Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat terbagi menjadi beberapa jenis 1. Jaringan epidermis Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan. Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan. Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan Jaringan parenkim Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar. Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi. Baca juga Apa Saja Organel Sel Tumbuhan? 3. Jaringan penyokong Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya. Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu. Baca juga 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan 4. Jaringan pengangkut Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain. Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. 5. Jaringan gabus Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen. Baca juga 3 Jenis Tumbuhan Paku dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Hallo Episcia,kakak bantu jawab ya Jawaban soal ini adalah B. Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang memanjang secara tegak lurus pada permukaan palisade berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis pada tumbuhan karena jaringan ini terdapat banyak klorofil yang membuat jaringan palisade bisa menyerap cahaya matahari sebagai energi untuk melakukan palisade juga berfungsi sebagai pengisi utama lapisan sel dalam daun,selain itu jaringan ini juga berfungsi sebagai proses transpirasi, yaitu proses keluarnya air yang menguap dari dinding sel-sel parenkim. Jaringan palisade memiliki ciri-ciri, yaitu a. Mengandung banyak klorofil untuk proses fotosintesis oleh selapis sel di atasnyaepidermis. c. Susunan selnya sangat rapat dan tersusun rapi. Jadi,jaringan yang sesuai dengan ciri-ciri di soal adalah B jaringan palisade. Semoga membantu ya.
– Jaringan ?? Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama untuk suatu fungsi tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang jaringan disebut yaitu histologi. jaringan tidak hanya di jaringan manusia dan hewan saja, tapi tumbuhan juga memiliki jaringan. Untuk itu, itu disini akan membahas tentang pengertian Jaringan pada tumbuhan, Macam-Macam Jaringan tumbuhan, dan beserta fungsi jaringan pada tumbuhan. Mari simak ulasan dibawah berikut. Pengertian Jaringan TumbuhanKlasifikasi jaringan Tumbuhan Beserta Ciri & FungsinyaSebarkan iniPosting terkait Pengertian Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang sejenis, memiliki fungsi yang sama, dan jaringan pada tumbuhan terdiri dari atas suatu jaringan meristem dan jaringan permanen. jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan berbeda dengan jaringan hewan, jaringan initerdiri dari sel-sel meristem, suatu analog dari sel-sel punca stem cells hewan. Jaringan merupakan suatu kumpulan beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Dalam sebuah jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme bertalus, seperti alga ganggang dan fungi jamur, tidak mempunyai perbedaan jaringan, meskipun mereka bisa membentuk sebuah struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Klasifikasi jaringan Tumbuhan Beserta Ciri & Fungsinya 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah tersusun atas sel-sel yang selalu membelah. Jaringan meristem tumbuh ini fungsinya melakukan pembelahan sel tubuh pada suatu tumbuhan didapati 2 titik tumbuh, yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang. Pada kedua titik tumbuh tersebut terdapat pada sel-sel yang aktif membelah dan sifatnya meristematis. Terdapat pada embrio diujung akar, ujang batang dan kambium. Ciri-Ciri Jaringan Meristem Mempunyai ukuran sel yang kecil Terdiri dari sel-sel muda dalam tahap pembelahan & pertumbuhan Memiliki Sel yang berdinding tipis Memiliki nukleus yang relatif besar Vakuola berukuran kecil Banyak nya mengandung sitoplasma Selnya yang berbentuk kubus Jenis-Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut Promeristem, yaitu suatu jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Jaringan meristem primer, yaitu suatu jaringan meristem yang terdapat pada tunas dan akar. Jaringan meristem sekunder, yiatu suatu jaringan meristem yang menyebabkan batang dan akar membesar ke arah samping. Berdasarkan letak & posisinya dalam tumbuhan, jaringan meristem bisa dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut Meristem apikal ujung, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di ujung batang dan ujung akar dan mengakibatkan pertumbuhan tunas batang & akar. Meristem interkalar ruas, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di antara ruas-ruas batang & mengakibatkan ruas-ruas batang bisa bertambah panjang. Meristem lateral samping, yaitu suatu jaringan meristem yang ada nya di kambium & mengakibatkan batang akan bertambah lebar. 2. Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan dewasa merupakan suatu jaringan yang tidak lagi aktif. Dalam hal ini jaringan ini mengalami sebuah diferensi. Jaringan dewasa ini terbentuk dari suatu proses diferensiasi sel-sel meristem, baik itu meristem primer maupun meristem sekunder. Jaringan ini sudah tidak mengalami sebuah pembelahan lagi atau tidak aktif. Ciri Ciri Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan yang satu ini tidak aktif membelah diri Ukurannya lebih besar dari jaringan meristem Memiliki vakuola yang ukurannya besar, sehingga mempunyai plasma sel yang sedikit & merupakan selaput yang menempel pada sebuah dinding sel Pada sela-sela selnya mempunyai ruang antarsel Sel sudah mengalami suatu penebalan dinding yang sesuai dengan fungsinya Fungsi Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa ini dibedakan menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu sebagai berikut. Berikut merupakan penjelasan jenis-jenis jaringan dewasa atau permanen. Macam-Macam Jaringan Permanen/ Jaringan Dewasa Jaringan dewasa bisa terdiri dari beberapa macam yang dibedakan dengan berdasarkan dari bentuk & fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa permanen yaitu sebagai berikut. A. Jaringan Epidermis/Pelindung Jaringan epidermis adalah suatu jaringan yang melapisi permukaan tubuh tumbuhan, baik pada suatu daun, batang, dan akar. Jaringan epdermis yang satu ini tersusun rapat fungsinya untuk sebagai jaringan pelindung. Jaringan epidermis ini berasal dari protoderm yang terletak di bagian paling luar. Fungsi jaringan epidermis yaitu untuk menutupi permukaan tumbuhan dan melindungi organ-organ tumbuhan. Jaringan epidermis tidak mempunyai klorofil. Pada epidermis dapat terdapat stomata, trikomata, spina duri, velamen, sel kipas dan sel kersik. Ciri-Ciri Jaringan Epidermis Mempunyai susunan sel rapat tanpa adanya ruang antarsel Terdiri dari sel-sel hidup Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi & jenis tumbuhan Mempunyai protoplasma hidup yang mengandung sebuah kristal garam, getah, kristal silikat, & minyak. Mempunyai vakuola yang ukurannya besar yang bisa berisi antosianin Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, & tumbuhan dibawah naungan Mengalami sebuah modifikasi dengan membentuk suatu derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata rambut-rambut, sel kersik sel silika, spina duri dan sel kipas. Fungsi Jaringan Epidermis Berfungsi untuk menutupi permukaan tumbuhan Berfungsi untuk melindungi organ-organ tumbuhan Berfungsi untuk membatasi penguapan Berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air Berfungsi untuk menyokong mekanik B. Jaringan Parenkim/Jaringan Dasar Jaringan parenkim atau jaringan dasar ialah suatu jaringan tumbuhan yang bisa ditemukan pada hampir semua bagian tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan ini adalah penyusun dari sebagian besar organ yang ada pada sebuah tumbuhan. Jaringan parenkim ini terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis & siologis yang beragam. Pada jaringan dasar ini juga menjadi tempat berlangsungya proses fotosintesis yang membuat tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri. Ada beberapa macam jaringan parenkim di antaranya yaitu parenkim asimilasi, parenkim air, parenkim udara, parenkim pengangkut, parenkim palisade, parenkim penimbun, parenkim bunga karang, parenkim bintang dan parenkim lipatan. Ciri-Ciri Jaringan Parenkim Terdiri atas sel-sel yang ukurannya besar dan berdinding tipis sel yang berbentuk segi enam Posisi inti sel mendekati dasar sel Memiliki banyak vakuola Bisa bersifat embrional & meristematik Memiliki ruang antarsel Fungsi Jaringan Parenkim Berfungsi untuk penyusun sebagian besar organ tumbuhan Berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan Berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintetis Berfungsi untuk jaringan penyokong Macam-Macam Jaringan Parenkim Dasar Jaringan parenkim dasar dikelompokkan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya Parenkim asimilasi klorenkim mengandung klorofil yang fungsinya untuk fotosintetis Parenkim air jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit berfungsi untuk penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering. Parenkim penimbun Jaringan yang fungsinya untuk tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut bisa berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula. Parenkim udara Aerenkim jaringan yang mempunyai ruang antarsel yang fungsinya dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna sp Parenkim pengangkut Jaringan yang fungsinya sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air. Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Bentuknya Parenkim palisade parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan yang satu ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas. Parenkim bunga karang jaringan yang satu ini merupakan jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar Parenkim bintang jaringan yang ini bisa ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya Parenkim lipatan dan jaringan yang ini bisa dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas. 3. Jaringan Penyokong/ Jaringan Penguat Jaringan penyokong atau jaringan penguat adalah jaringan yang memberikan suatu kekuatan bagi tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak seperti yang kita lihat biasanya. Fungsi utama dari jaringan penyokong ini yaitu berfungsi untuk memperkokoh tumbuhan. Ciri utama jaringan ini yaitu mempunyai dinding yang tebal serta akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Ada dua jenis jaringan penyokong yaitu sebagai berikut A. Jaringan Kolenkim Jaringan kolenkim merupakan sebuah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim ini merupakan sel hidup yang bersifat mirip dengan parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam sebuah proses fotosintetis. Kolenkim tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif & mempunyai bentuk memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong ini fungsinya dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan sudah mengalami spesialisasi. Jaringan ini fungsinya untuk pelindung biji dam belas veskuler. Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim Mempunyai struktur yang tebal & juga kuat Bisa mengalami spesialisasi ada pada batang, daun & biji Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya Penebalan berupa selulosa Pada umumnya berkelompok membentuk sebuah untaian/silinder Fungsi-Fungsi Jaringan Kolenkim Berfungsi untuk menunjang & memperkokoh bentuk tumbuhan Berfungsi untuk melindungi berkas pengangkut Berfungsi untuk memperkuat jaringan parenkim B. Jaringan Sklerenkim Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri dari sel-sel mati. Sklerenkim ini mempunyai dinding sel yang kuat, tebal & mengandung lignin. Sklerenkim ini terbagi dari dua macam yang berdasarkan bentuknya yakni, serabut dan sklereid sel batu. Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol yang membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang. Sedangkan pada sklereid sel batu yaitu jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Contohnya pada tempurung kelapa atau kulit biji beras. Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim Mengalami penebalan pada semua bagian dinding sel Penebalan yang berupa lignin Berupa sel mati Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami suatu pertumbuhan dan perkembangan Terletak di perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem Fungsi Jaringan Sklerenkim Berfungsi untuk alat bertahan terhadap tekanan dari luar Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel Berfungsi untuk alat penyokong 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang tugasnya mengangkut zat pada tumbuhan. Fungsi utama dari jaringan pengangkut yaitu untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Secara umum jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut A. Xilem xilem merupakan pengakut zat makanan dengan menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun & bagian tubuh yang lainnya. Xilem tersusun dari yaitu sebagai berikut Unsur trakeal, yang terdiri dari trakea sel-sel berbentuk tabung & trakeid sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya Serabut xilem, yang terdiri dari sel panjang dengan ujung yang meruncing Parenkim xilem, yang berisi zat seperti cadangan makanan, tanin & kristal B. Floem Floem merupakan pengangkut zat makanan dari hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh. Floem tersusun dari yaitu sebagai berikut Bulu tapis, yaitu yang bentuknya tabung dengan ujung yang berlubang Sel pengiring, yaitu yang bentuknya silinder dengan plasma yang dekat Serabut floem, yaitu yang bentuknya panjang dengan ujung berimpit & dindingnya tebal Parenkim floem, yaitu selnya hidup, mempunyai dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal. 5. Jaringan Gabus/Peridem jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang bentuknya memanjang. Fungsi utama jaringan gabus ialah untuk melindungi jaringan lain supaya tidak kehilangan air dengan sifat kedap airnya. Jaringan ini terdapat di permukaan luar batang. Jaringan gabus adalah sel pengganti epidemis yang sudah mati. Pada jaringan gabus/peridem ini mengandung zat suberin/zat gabus. yang fungsinya untuk pelindung dan jalur transportasi air. Ciri-Ciri Jaringan Gabus Yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus Merupakan sel mati dan kosong Yang bentuknya memanjang & berdinding gabus Macam-Macam Jaringan Gabus Jaringan gabus terdiri atas dua macam yaitu sebagai berikut Felem yaitu jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya Feloderm yaitu jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup yang menyerupai parenkim Setelah menjelaskan semua tentang jaringan tumbuhan kita dapat menyimpulkan bahwa jaringan tumbuhan mempunyai struktur ciri & fungsinya masing-masing didalam tumbuhan. Terima kasih sudah mengunjungi artikel ini semoga ulasan tentang √ Jaringan Tumbuhan Pengertian, Struktur, Ciri, Fungsi & Gambarnya Lengkap. Bermanfaat bagi pembaca setia Baca Juga Artikel Lainnya √ Sel Tumbuhan Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik & Strukturnya Terlengkap √ Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Serta Tabel + Gambarnya Lengkap √ Jaringan Kolenkim Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri dan Macamnya Terlengkap √ Sel Hewan Pengertian, Struktur, Bagian, Fungsi & Gambarnya Lengkap √ Jaringan Meristem Pengertian, Fungsi, Sifat, Ciri, Struktur dan Letaknya Terlengkap
pernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan